Lamat perubahan jiwa yang kian terusik
Karena selalu berusaha tetap satu
Menahan dan mengikat semoga terus tertarik
Hatimu terperangkap untuk ragaku
Bagaimana itu bisa terjadi
Meragkum jiwa sucimu di siraman jiwaku
Ku coba dan terus melebur membaur hingga akhirnya tak terkendali
Dan berhenti meliuk celah marwah terhenti
Ingatan tak berguna, karena tak bisa jika tak terikat waktu
Altar acuhkan saja, mesti ada ruang mendekapnya merangkul
Dunia pada warna yang sirna
Pada hampa yang tak pernah terikat dengan sejarah dan meruang
Pada belibis kecil kesucian semoga bisa menyatukan ku.
03052009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar