Ketika musim rebah berganti
Hujan turun lagi
Mengisi gelas kaca yang baru saja tumpah airnya
Keterlaluannya tak terkira, hingga ia kembali tumpah
Musim terkadang terlalu jahannam
Tak mampu menuntun
Namun senantiasa menganga-kan luka beruntun
Dan gelas kaca kemudian pecah
Resah
17112010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar