RAK (RENCONG ACEH
KINGDOM)
Di istana kerajaan kouta
Alamsya, Seorang raja sedang bercakap dengan seorang pengawal kerajaan.
Pengawal : ... demikian baginda
Raja : oh... Jadi kerajaan kita akan diserang oleh kraqs terkutuk itu?
Pengawal : Benar baginda, menurut perhitungan besok sore mereka akan tiba ke kota ini.
Raja : sekarang, sampaikan kepada pasukan untuk bersiap melawan serangan mereka dan kumpulkan para hunter.
Pengawal : baik baginda (lalu pergi)
Raja : oh... Jadi kerajaan kita akan diserang oleh kraqs terkutuk itu?
Pengawal : Benar baginda, menurut perhitungan besok sore mereka akan tiba ke kota ini.
Raja : sekarang, sampaikan kepada pasukan untuk bersiap melawan serangan mereka dan kumpulkan para hunter.
Pengawal : baik baginda (lalu pergi)
Di ruangan sang putri (cut cahya puteh). Putri sedang
membaca buku-buku pengobatan, kamarnya dilengkapi dengan laboratoium, dia
selalu didampingi oleh Diandara.
Diandara : Putri, apakah putri tau kabar
bahwa kerajaan kita akan diserang oleh kraqs?
Cut Cahya : Apa!! Kerajaan kita akan diserang? Bagaimana mungkin!! (kaget)
Diandara : mungkin sebentar lagi baginda raja akan tiba.
Cut Cahya : Apa!! Kerajaan kita akan diserang? Bagaimana mungkin!! (kaget)
Diandara : mungkin sebentar lagi baginda raja akan tiba.
Dengan dikawal oleh dua orang pengawal yang kekar,
raja menghampiri cut cahya dan dia langsung berhambur kehadapan sang raja.
Cut Cahya : Ayah, Apa benar yang dikatakan Diandara?
Raja : Itu benar sayang, tapi kau jangan khawatir, besk pagi-pagi sekali kau harus pergi ke kerajaan Cammpa bersama Diandara.
Cut Cahya : Apa maksut ayah?
Raja : Ya, kamu harus pergi, kamu tidak boleh membantah Ayah!
Cut Cahya : Lalu, bagaimana dengna Ayah, Apakah ayah tidak ikut bersama kesana?
Raja : Tidak sayang, Ayah adalah seorang raja, Ayah harus bertanggung jawab atas kerajaan ini. Kamu tidak perlu khawatir sayang, Ayah telah membayar hunter untuk melindungimu di jalan.
Raja : Itu benar sayang, tapi kau jangan khawatir, besk pagi-pagi sekali kau harus pergi ke kerajaan Cammpa bersama Diandara.
Cut Cahya : Apa maksut ayah?
Raja : Ya, kamu harus pergi, kamu tidak boleh membantah Ayah!
Cut Cahya : Lalu, bagaimana dengna Ayah, Apakah ayah tidak ikut bersama kesana?
Raja : Tidak sayang, Ayah adalah seorang raja, Ayah harus bertanggung jawab atas kerajaan ini. Kamu tidak perlu khawatir sayang, Ayah telah membayar hunter untuk melindungimu di jalan.
Di tempat lain, diwarung kopi. Raffa bermain tatap-tatapan dengan pelanggan lain
di kota.
Raffa : HAHAHAAAA... Aku menang
lagi... (Gembira lebay)
Tiba-tiba datang prajurit kerajaan menyampaikan pesan
untuk para hunter yang sering nongkrong di warung kopi.
Prajurit : BAGI PARA
HUNTER, ADA TUGAS LANGSUNG DARI KERAJAAN, JIKA BERMINAT SEGERA KE ISTANA, OH
IYA SATU HAL LAGI... BAYARANNYA 1000 GRIEK.
Semua para hunter tertarik tawaran itu dan bergegas
ke istana, sementara Raffa masih terbengong-bengong tidak mengerti dan menemui Zaki
yang tampak tidak terlalu peduli di sudut meja.
Raffa : Hai zaky, Apa yang mereka
lakukan, Zaky, zaky.!! Apakah kau mendengar perkataan prajurit itu tadi?
(menggebu-gebu dan menunjuk-nunjuk tidak jelas)
Zaky : Hmmm (yaaa... Menggumam)
Raffa : Bukan Cuma, Hmm... Tapi sepertinya Ada hal yang penting dan itu pasti tentang uang, kamu pasti tau kan? Ayolah Zaky!!
Zaky : Apa, kamu tidak mengerti huh?
Raffa : tentu saja tidak.
Zaky : Bodoh, (gring,,, mengetuk senar gitar) Ikuti saja mereka!
Raffa : dan kamu? (tampan bodoh)
Zaky : Aku akan menyusulmu (Kesal)
Zaky : Hmmm (yaaa... Menggumam)
Raffa : Bukan Cuma, Hmm... Tapi sepertinya Ada hal yang penting dan itu pasti tentang uang, kamu pasti tau kan? Ayolah Zaky!!
Zaky : Apa, kamu tidak mengerti huh?
Raffa : tentu saja tidak.
Zaky : Bodoh, (gring,,, mengetuk senar gitar) Ikuti saja mereka!
Raffa : dan kamu? (tampan bodoh)
Zaky : Aku akan menyusulmu (Kesal)
Raffa :
Baiklah (langsung melompat dan ikut mengejar para hunter ke Istana)
Di kerajaan semua para hunter telah berkumpul di
alun-alun kerajaan termasuk raffa.
Raja : Kepada para hunter,
Kuperintahkan kalian untuk melindungi putriku, tuan putri kalian, menuju istana
Cammpa. Dan kalian akan ku bayar dengan seribu griek. (para hunter brsorai gembira)
namun kalian harus melewati lembah terlarang zorg!
Para hunter : (terpaku dan saling menatap) Apa?!
Maksud baginda lembah yang di huni oleh putroejagat? Tak ada yang bisa melewati
dan kembali dari lembah itu. (satu persatu mereka megundurkan diri dan hanya
tersisa Raffa yang bodoh dan masih terlena bayaran itu)
Raja gusar, tak ada
seorangpun hunter yang terlihat kuat tersisa kecuali Raffa yang bodoh.
Raja : Anak muda, kau beruntung.
Jika kau mau melindungi putriku, bayaran mu akan aku lipat gandakan. (telihat
wibawa namun gusar)
Raffa : HAHAHAA... TENTU SAJA BAGINDA...!! (mata ijonya semakin menjadi)
Raja : Apa dia bisa menyelamatkan Putriku? (pikir raja melihat penampilannya yang bodoh), Apakah kau hanya sendirian anak muda?
Raffa : Tidak. Aku bersama Zaky!
Raffa : HAHAHAA... TENTU SAJA BAGINDA...!! (mata ijonya semakin menjadi)
Raja : Apa dia bisa menyelamatkan Putriku? (pikir raja melihat penampilannya yang bodoh), Apakah kau hanya sendirian anak muda?
Raffa : Tidak. Aku bersama Zaky!
Kemudian Zaky tiba dari gerbang utama istana dengan
membawa Gitar kesayangannya. (sinaran cahaya dan kostum dan rambut
melambai-lambai)
Raffa : Hahaha, (ketawa sombong) itu
temanku, Zaky!
Semua orang
terperangah meihat Zaky, Ternyata dia adalah Musisi Sendu sang tombak angin.
Raja bahkan tidak percaya kalau zaky telah menjadi Hunter. Padahal dia adalah Panglima
terkuat dari kerajaan cammpa yang telah melegenda.
Raja : *Keturunan sanjiki? (bergumam
takjub). Ba... baiklah ku percayakan perjalanan putriku bersama kalian besok
pagi.
Raffa : GYAAAHH..... (senang bukan kepalang)
Zaky : ............. (kalem)
Raffa : GYAAAHH..... (senang bukan kepalang)
Zaky : ............. (kalem)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar