Laman

Kamis, 16 April 2009

Kunci hati yang telah sirna

Maaf kata pertama dariku dari kumpulan auranya
Marah kemudian kedua tanyaku dari kumpulan amarahnya
Penghianat seterusnya melontariku dariku dari kumpulan kebencianmu atau cintamu

Apa yang merasukimu dariku semua semu
Karenaku telah membunuhnya
Apa yang menghiasimu dariku semua palsu
Karenaku telah merendahnya
Apa yang menyelimuti mu dariku semua haru
Karenaku yang telah memerciknya

Isyarat yang salah
Atau ucapan yang khilaf
Cinta menyudahimu melontar kata
Kata-kata terhina
Melumuri henungku

Memintaku membuka pintu hatiku mungkinkah semu?
Bubuhi ikatan sekelumit kejaharan, palsu?
Mendobrak paksa itu haru?

Maaf kata terakhir dariku dari kumpulan kerendahannya
Kunci itu telah sirna

Tidak ada komentar: