Laman

Kamis, 16 April 2009

Penebar darah meruah

Ketar...... ketar.......
Merajam bersarang tembaga
Di otak kanan kiri dada jantung
Retak tulang belulang
Tembus hunus meletus otot serabut

Bergoncang dunia diinjak mortir
Meloncati tebing terjal luruh
Tergores oleh para penenteng senjata
Dorr... dorrr...... dorr....
Kembali mengalir darah meruah
Nadi mereka yang terkoyak
20 feb 2009

Tidak ada komentar: