Laman

Jumat, 03 Februari 2012

RAK (Rencong Aceh Kingdom) Chapter 2



Esok paginya

Raffa                                       : Ghyaa... Ayo kita berangkat...!! (terlalu semangat) (Zaki ga peduli) mana tuan putrinya, Ayo kita ke lembah terlarang zorg (saking semangatnya dia tidak sadar bagaimana harus mengantarkan putri)
Raja                                         : Anak Muda, kau terlalu bersemangat, dengan apa kalian akan mengantarkan putriku? (tuing, raffa tampang bego)
Raffa                                       : hehehehe... (tampang bersalah)
raja                                         : di depan gerbang ini prajuritku telah menyediakan kenDiandaraan untuk kalian pakai, (Raffa melogok, Zaki hanya melirik)
Raffa                                       : Baiklah, ayo ita berangkat Zaki!
Zaki                                         : Dasar bodoh, Apa kau akan meninggalkan putri? (tatapan tajam)
Raffa                                       : hwaaa....

Dari dalam istana tibalah putri dan diandara, Mereka diperkenalkan sang raja dan mereka akhirnya pergi bersama kenDiandaraan itu berempat saja.

Diperjalanan diandara dan raffa saling bual, sementara zaki dan putri hanya berdiam diri.
Diandara                                                : Raffa mengapa kau menjadi hunter? Apa kau sangat membutuhkan uang atau kau memang miskin?
Raffa                                       : hahaha.... Aku ini orang kaya tauk! (sesaat ekspresi berubah jadi cool) Menjadi Hunter itu adalah panggilan jiwa, apa kau mengerti. Inilah seni... hahaha (Sok tau) (putri dan Diandara senyum kecut). Benar kan zak? (Zaki tidak peduli)
Diandara                                                : begitukah, kukira kau sangat membutuhkan uang (gengsi, bela diri)
Raffa                                       : Tentu saja tidak (bohong) hahaha... Eh, ngomong-ngomong mengapa kita harus melewati lembah ini? Bukankah di lembah ini berbahaya? Mengapa tidak jalur utama saja, bukankah itu lebih aman?
Diandara                                                : Eh, itu sih.....

                Di kerajaan Kueta alamsya telah terjadi peperangan, prajurit berusaha menahan seragan dari kraqs, disana meraka kalah dan raja kritis. Seorang prajurit berhasil lolos dan menyapaikan informasi ini pada putri di perjalanan.

                Zaki tiba-tiba ngerem mendadak. Sehingga penumpangnya kaget.
Diandara                                                : hai bodoh mengapa berhenti? Kau ingin membunuh kami ya? (Zaki tetap saja menerawang)

                Zaki sadar dengan apa yang dia lakukan, walau diandara terus nyeroscos, dia tetap tidak peduli. Dan hadirlah yang dinanti. (seorang prajurit, yang kelihatan panik)

Prajurit                                   : Tuan putri, tuan putri, kerajaan tidak bisa menghalau serangan, Kraqs terlalu banyak.
Putri                                       : Apa! Bagaimana dengan raja?
Prajurit                                   : sepertinya baginda raja tidak selamat.
putri                                       : Kita harus berputar (Panik) Ayo,, cepat!
Prajurit                                   : ...
Raffa/Diandara     : APA....!!!
Zaki                                         : Aku pikir putri benar, kita harus kembali ke istana
Diandara                                         : Baiklah, itu perintah langsung dari sang putri!

Mereka akhirnya kembali ke Istana. Istana telah berantakan, mayat bergelimpangan, banyak yang terluka dan yang lain memisahkan dan mengkebumikan para prajurit yang gugur. Di satu tempat raja telah sekarat.


Putri                                       : ayah... (nangis, panik, khawatir)
raja                                         : Sudahlah anakku, janganlah ka menangis, ini mungkin sudah takdir ayah. Da.. Diandara akan menjagamu.
raffa                                        : raja (mencoba memanggil raja yang sekarat)
Raja                                         : raffa,... lindungilah putriku... uhuk.. uhuk.. pastikan dia tidak terlambat makan dan tidur juga mandi air hangat setiap pagi... (kemudian raja semacam wafat kemudian bangun lagi) Raffa... raffa... perlu kau ketahui sebernarnya putri jika tidur dia akan mengorok X_X  

            
    Rajapun akhirnya mangkat dan mereka melanjutkan perjalanan ke lembah terlarang zorg yang dihuni oleh para monster.

Tidak ada komentar: