Laman

Senin, 25 Juni 2012

Kelam menyumbat


Barangkali akan ada tanya saat kunang-kunang padam
Kemanakah akan kau hadirkan lagi mereka, wahai pemberi cahaya?
Aku menggigil saat denyut nadiku lemah, disusus tanda tanya telentang
Disusul kabut kelam yang semakin kelam.

Aku menanti seberkas cahaya yang terang.

Barangkali nestapa tentang cinta tak akan pernah raib dalam kitap-kita rasa.



1 komentar:

kAaziMa mengatakan...

Dalam keramaian dan kesunyian pasti selalu ada cahaya
dalam akhir gundah gulana pasti akan bahagia


Salam Blogger :)