Laman

Minggu, 20 Maret 2011

Jangan Tangisi Rimbamu

Aneuk Nanggroe!
Tak perlu kau menangis ria
Sudah cukup air matamu yang kau hamburkan saja
Karena tangismu tak lebih menderita dari gemuruh jerit belukar alam yang dicabik-cabik
Karena jeritanmu tak lebih nyeri dari belantara yang semakin tersiksa
Karena kita tahu rimba tanah Tangse telah diperkosa

Aneuk Nanggroe!
Sudah cukup air matamu kau aliri
Karena tak akan pernah ada artinya lagi
Tak ubahnya seiris ilusi
Yang kian mengisi hari dan tak pernah kau mengerti
Seperti kau tak pernah mengerti betapa teraniaya pepohonan liar yang kau kebiri

Aneuk nanggroe!
Apa kau akan terus menatap bongkah-bongkah kayu yang lesu?
Atau hanya menekuri diri dalam air bah yang lebih liar dari pembalakanmu?
Atau bahkan kau akan mengutuk kebiadabanmu?
Dan itu semu
Kau tau itu!
Aneuk nanggroe!
Jangan pernah menangisi karena rimbamu telah ternoda
Tapi menangislah jika kau tak lagi bisa menyucikannya

12032011

* Rasnadi Nasry, anggota Forum Lingkar Pena Aceh

Tidak ada komentar: